How Much to Irrigation, Untuk membuat langkah besar untuk irigasi, atau membuat jadwal untuk irrigasi, untuk menjawab pertanyaan itu kita harus mengetahui irigasi. Irigasi adalah tentang menyeimbangkan air yang ada di tanah.

Tanah mempunyai kemampuan untuk menampung air dan tanaman mengkonsumsi air tersebut jadi, irigasi merupakan untuk mengembalikan air dalam tanah yang sudah di komsumsi oleh tanaman tersebut, dengan cara ini tanaman tidak akan kering atau setres, akan tetapi kita juga harus menghitung konsumsi air di dalam lahan. Untuk menghitung konsumsi air dari lahan di sebut dengan Evapotranspirasi atau singkatannya di sebut dengan ET. ET sendiri adalah jumlah air yang dikonsumsi tanaman, berdasarkan transparansi dan Evaporasi dari tanah,

ET dihitung berdasarkan data metereorologis yang mempertimbangkan suhu, kelembaban, kecepatan angin dan radiasi. Akan tetapi setiap tanaman mengkonsumsi jumlah air yang berbeda,konsumsi air dari tanaman tertentu yang ada di lahan disebut Etc,untuk mencari Etc kita mengikuti persamaan sebagai berikut :

ETo X Kc = ETc

Nilai yang terukur dari Et disebut ETo, ini mewakili Evapotranspirasi dari permukaan tanaman rerumputan yang terstandarisasi, dan untuk mendapatkan nilai dari ETo  adalah bisa mendapatkannya dari stasiun cuaca yang berada pada lahan pertanian yang ada, dari aplikasi Netafim ETo atau aplikasi lainya, untuk memindahkan refrensi data ke tanaman, itu di fase tubuhan terntu. Setiap tanaman, di fase pertumbuhan mempunyai suatu facktor yang di sebut Kc (factor tanaman) mewakili ciri tanaman, jadi untuk menghitung atau mencari nilai ETc, hanya perlu mengalikan Eto dengan factor tanaman.

Untuk mencari nilai atau menemukan Kc tanaman dengan cara mencari di internet atau konsultasi literatur tumbuhan atau bertanya dengan spesialis irigasi, jadi untuk menentukan jumlah konsumsi air dari tanaman yang berada di lahan tertentu dan di fase pertumbuhan tertntu yaitu, dengan mendapatkan ETc.

Contoh ada sebuah lahan kapas, dan menurut stasiun cuaca lokal, Eto kemarin adalah 6,5 milimeter untuk fase pertumbuhan kapas yang ada di lahan adalah fase vegetative, dan menurut nilai Kc, nilainya adalah 0,2

Jadi ETo X Kc = ETc ( 6,5 X 0,2 = 1,3 milimeter), jadi untuk jumlah konsumsi air dari lahan kapas adalah 1,3 milimeter atau 13 M3 per hektar untuk keseimbangan air yang optimal. ETc adalah nilai yang dinamis karena Eto berubah setiap hari menurut cuaca dan Kc berubah secara berkala menurut fase pertumbuhan tanaman. Dan apabila kita sebelumnya tidak melakukan irigasi, kita harus menjumlah Rtc per hari di mana kamu melakukan irigasi terakhir kalinya, dan hasilnya tersebut adalah jumlah yang di butuhkan untuk irigasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *